Rifky Aritama

Sukses Me-remake Tiga Singlenya: Noah Berhasil Mengajak Penggermarnya Bernostalgia

noah remake lagu lama

Daftar Isi

Beberapa waktu lalu tepatnya di akhir tahun 2021 kemarin dan di awal tahun 2022, Noah me-remake video klip dari dua singlenya. Pertama Noah me-remake single yang berjudul “Yang Terdalam”, kedua me-remake single yang berjudul “Bintang di Surga,” dan terakhir me-remake single yang berjudul “Mengahpus Jejakmu.”

Single berjudul Yang Terdalam sendiri pertama kali rilis di tahun 2003, single Bintang di Surga dirilis pertama kali di tahun 2004, dan single Menghapus Jejakmu pertama kali rilis pada tahun 2007. Meski ketiga single ini di-remake dengan plot cerita yang sama, tetapi di video klip terbaru ini Noah menghadirkan nuansa yang berbeda.

Di video klip Yang Terdalam versi terbaru, menampilkan Iqbal Ramadhan sebagai pengganti Ariel di Video Klip lawasnya. Sementara itu di video klip Bintang di Surga terbaru diperankan oleh Jefri Nichole dan Anya Geraldine. Dan single Menghapus Jejakmu diperankan oleh Angga Yunanda.

Ketiganya memiliki plot cerita yang sama seperti video klip sebelumnya. Video Klip Yang Terdalam menggambarkan plot waktu di masa sekarang dan di tempat yang sama seperti klip lawasnya, dan pastinya dengan aktor berbeda (Iqbal).

Kalau Video Klip Bintang di Surga menceritakan plot cerita yang sama, tetapi berhasil menggambarkan nuansa yang futuristic, karena ada efek-efek CGI di dalam video klipnya, dan tentunya dengan aktor yang berbeda juga yaitu Jefri Nichole.

Dan video klip Menghapus Jejakmu menceritakan plot yang sama juga, tetapi dengan nuansa yang lebih colorfull dan fun menurut saya, dan diisi oleh 2 talenta muda yang bersinar, yaitu Angga Yunanda dan Vanesha Priscila.

Baca Juga: Mari Sepakat Webseriesnya Radit Lebih Lucu daripada Malam Minggu Miko

Noah Berhasil Mengajak Pendengarnya Bernostalgia

Saya menonton semua video klip dari dua single tersebut, baik yang terbaru ataupun video klip yang lawasnya. Namun, bagi saya sendiri versi lawas memiliki kesan yang nggak bisa tergantikan, karena video klip versi lawas bener-bener membawa saya ke suasana waktu saya kecil!

Selain itu, saat mendengarkan lagu ini saya merasakan sisi emosional saya tersentuh, saya jadi inget waktu kecil dulu bokap sama sodara-sodara dengerin lagu ini di dvd jadul bututnya. Kalau nggak salah, saya pertama kali denger lagu ini pas masih kecil banget, mungkin waktu masih SD kelas 1 atau mungkin di bawah itu. Saat dengerin lagu ini kenangan-kenangan masa kecil saya terbesit di kepala saya saat itu juga.

Bukan hanya saya yang berpendapat demikian, saat saya baca-baca komentar di video klipnya pun banyak orang yang mengutarakan pendapat yang sama kayak saya. Banyak netizen yang bilang kalu kenangan-kenangan masa lalunya kembali terbesit di kepala mereka saat mendengarkan lagu ini.

Lagu ini benar-benar membawa pendengar dan penggemar lamanya “kembali ke masa lalu.” Banyak sekali netizen yang menceritakan bagaimana kondisi dan umurnya saat pertama kali mendengarkan lagu ini, bahkan ada beberapa juga netizen yang mengatakan bahwa lagu ini adalah lagu favorit mantan kekasihnya yang telah wafat.

Ariel Noah sukses mengajak para penggemar lamanya kembali bernostalgia dengan video klip remake ini. impact dari remake video klip ini juga membawa para penggemarnya menonton video klip lawas dari ketiga single ini.

Ariel Memiliki Kharisma yang Tak Tergantikan!

Namun, bukan cuma itu yang ingin saya bahas, saya juga ingin membahas terkait pemeran dari ketiga klip tersebut, yaitu Iqbal Ramadhan, Jefri Nichole, dan Angga Yunanda. Ternyata setelah saya menonton video klip ketiga single tersebut, baik yang lawas ataupun yang baru, saya baru menyadari bahwa kharisma Ariel masih ada yang belum bisa mengalahkannya sampai sekarang!

Saya berani bilang berdasarkan video klip single Noah yang saya tonton itu. Saya baru menyadari bahwa akting Ariel di video klipnya benar-benar totalitas, dan menurut saya sendiri aktingnya cukup bagus di samping dia seorang vokalis dari grup band Noah.

Padahal, video remake dari tiga single tersebut menampilkan tiga aktor papan atas yang kualitas aktingnya tidak diragukan lagi, dan bisa dibilang juga mereka bertiga adalah aktor yang paling digandrungi kaum hawa saat ini. Tapi bagi saya pribadi, selagi Ariel masih ada, ketiga aktor tersebut masih belum bisa menggantikan kharisma dan akting Ariel di video klip terbarunya.

Ariel menurut saya bukan hanya memiliki wajah yang rupawan di usianya yang sudah kepala 4, tetapi juga memiliki kharisma seorang pria sejati! Akting dari Iqbal, Jefri, dan Angga ya memang bagus, bahkan bagus banget mengingat mereka adalah aktor papan atas. Tetapi mereka kurang memiliki kharisma seperti yang dimiliki oleh Ariel Noah.

Coba deh tonton video klip tersebut dan bandingkan akting dari Iqbal, Jefri, Angga, dengan Ariel, coba tonton klip remake dan lawasnya dari ketiga single tersebut. Saya berani berasumsi kalau yang kalian nonton bakal tetep milih Ariel karena kharisma yang dimilikinya.

Ya kalau Cuma ngandelin wajah, wajah dari Iqbal, Jefri, maupun Angga tentunya nggak kalah ganteng dong dari Ariel, tetapi kalau ngomongin kharisma, Ariel tetap nomor satu!

Baca Juga: Pingin Jalan-jalan ke Jogja? Sinar Jaya Suite Class Solusinya!

Liriknya yang Mengandung Makna Tersirat

Video Klip remake ini merupakan sebuah kejutan bagi penggemar lama Peterpan. Mereka bisa bernostalgia kembali dengan lagu ini, dan juga mengingatkan mereka bahwa lagu ini pertama kali rilis 19 tahun yang lalu! Ini juga bisa menjadi sebuah pengingat bahwa sekarang semua penggemar lamanya telah dewasa, bukan lagi seorang anak kemarin sore.

Setelah saya pikir-pikir juga, lirik-lirik dari Peterpan mengandung makna yang tersirat, tak semua orang bisa mengartikan maknanya. Makanya tak heran jika Peterpan menjadi salah satu band papan atas kala itu.

Saya juga suka permainan kata-kata dari liriknya, bahkan beberapa liriknya mengandung rima kata yang elok dan tersusun rapih sekali. Seperti di penggalan lirik single Yang Terdalam berikut ini:

Kulepas semua yang kuinginkan

Tak akan kuulangi

Maafkan jika kau kusayangi

Dan bila kumenanti

Pernahkah engkau coba mengerti

Lihatlah aku di sini

Mungkinkah jika aku bermimpi

Salahkah tuk menanti

Takkan lelah aku menanti

Takkan hilang cintaku ini

Hingga saat kau tak kembali

Kan kukenang di hati saja

Kau telah tinggalkan hati yang terdalam

Hingga tiada cinta yang tersisa di jiwa

Bagaimana, bagus bukan susunan kata dan permainan rima kata dari lirik Yang Terdalam ini?

Terlepas dari opini pribadi saya, saya bener-bener appreciate kepada Peterpan/Noah yang berhasil mengajak pendengarnya bernostalgia dengan me-remake tiga single tersebut. Baik saya ataupun pendengar lainnya memiliki memori manis yang terkenang di saat mendengarkan lagu ini, bukan?

Btw, kenangan manis apa yang kamu punya waktu pertama kali denger ketiga lagu ini, Guys?

 

 

Share this post :

Facebook
Twitter
LinkedIn

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Mau Kolaborasi?
Artikel Terbaru
Categories

Subscribe My Newsletter

Dapatkan pemberitahuan dari tulisan-tulisan terbaru saya!

Tonton Juga