Rifky Aritama

Panduan Bangunin Sahur Buat Para Bocil

tips bangunin saur buat bocil

Daftar Isi

Jadi ceritanya saya tidur malam banget karena habis mengerjakan tugas kuliah. Sekitaran jam 01.15 pagi saya baru selesai menyelesaikan tugasnya. Tapiii, baru mau tidur dan diambang antara dunia nyata dan mimpi, suara bising dari bocil teriak-teriak bangunin sahur terdengar.

Gimana nggak kesel, baru jam setengah dua pagi loh tapi bocil-bocil mulai teriak-teriak keliling kampung sambil bawa gerobak, ember, dan galon dipukul-pukul buat bangunin warga.

Suer, saya nggak masalah kalau mereka bangunin sahur kayak gitu, tapi mbok ya liat waktu juga lho. Jam setengah dua itu belum waktunya bangunin sahur, Kepagian itu. Saya bakalan kasih panduan nih buat para bocil kalau ingin bangunin sahur kayak gitu supaya baik, benar, dan terarah.

Tips Bangunin Sahur Buat Para Bocil

Mungkin tulisan ini nggak bakalan dibaca sama bocil-bocil, tapi setidaknya bakalan dibaca sama orang yang lebih dewasa yang mungkin punya adik, ponakan, atau tetangga yang masih bocil. Setidaknya kalau kamu baca tulisan ini tolong sampaikan panduan ini ke bocil-bocil sekitar kamu, ya!

1. Banguninnya Jangan Kepagian

Bayangin ada orang yang baru pulang kerja jam 12 malam karena kerjanya shif malam. Baru terlelap sebentar dan ternyata jam setengah dua terbangun karena sudah ramai suara bocil bangunin sahur. Saya yakin pasti kesel dan terbangun dalam keadaan pusing karena tidurnya belum terlalu pulas. Mana banguninnya berisik pula, ribut banget.

Kalau mau bangunin sahur kayak gitu minimal jam tiga pagi saja lah. Nggak usah terlalu kepagian. Mau kemana sih bangunin orang sahur jam setengah dua? Orang juga kalau bangun jam segitu nggak bakalan langsung sahur juga kali, pasti tidur lagi. Soalnya orang-orang tahu sunnah sahur itu di akhir. Tapi kalau mau bangunin ya jam tiga pagi aja cukup.

Jam tiga pagi itu merupakan jam standar sahur bagi orang Indonesia. dari bangun sampai menyiapkan sahur itu paling membutuhkan waktu 30 – 45 menit aja kok. Itu juga masih sempat buat tahajud. Mau kemana sih kawan bangunin orang kepagian banget?

Baca Juga: Mari Sepakat Webseriesnya Radit Lebih Lucu daripada Malam Minggu Miko

2. Jangan Asal Teriak dan Asal Pukul Ember

Ini nih, karena terlalu ribut dan heboh bangunin sahur, para bocil memukul ember dan galonnya jadi nggak karuan. Mana semuanya teriak. Cukup satu atau dua orang saja yang pukul ember dan galonnya, sesuaikan nadanya sama yang teriak bangunin. Teriaknya juga jangan asal teriak. Cari tempo yang pas gitu.

Menurut saya kalau dengan seperti ini meski ribut nggak terlalu bikin kesel banget. karena nada banguninnya terstruktur nggak asal-asalan. Beda kalau sama yang asal-asalan, pasti kalian yang ikutan denger bakalan kesel juga.

3. Umumin Pake Speaker Masjid

Biar nggak mau capek keliling dari ujung sampai ke ujung, sebenarnya pake speaker masjid juga cukup kok. Dengan pake speaker masjid juga bakalan kedengeran kok dari rumah ke rumah. Tapi catatan, gunakan seperlunya dan sebaik-baiknya. Jangan asal-asalan teriak apalagi sampai bikin ribut dan heboh. Cukup bangunin dengan, “Sahuuur, Sahuuur, ayo bapak-bapak dan ibu-ibu bangun sahur.”

Sebenarnya dengan begitu aja cukup kok. Kalaupun nggak bangun sekarang udah zaman moderen, pasti setiap rumah sudah memasang alarmnya masing-masing kok di Handphonenya. Lagipula fungsi dari speaker bukan teriak, tapi agar memperbesar frekuensi suara. Jadi nggak perlu teriak-teriak ya kalau pakai speaker masjid.

Itulah tiga panduan yang efisien bagi bocil yang mau bangunin sahur warga. Jadi semoga para bocil banguninnya nggak ribut-ribut banget, ya.

 

Share this post :

Facebook
Twitter
LinkedIn

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Mau Kolaborasi?
Artikel Terbaru
Categories

Subscribe My Newsletter

Dapatkan pemberitahuan dari tulisan-tulisan terbaru saya!

Tonton Juga