Sudah tahu belum kalau profesi digital marketing semakin dibutuhkan seiring berkembangnya zaman? Profesi Digital Marketing semakin dibutuhkan dikarenakan semakin banyaknya masyarakat yang menggunakan internet. Menurut survei APJII 2020, pengguna internet di Indonesia pada kuartal II mencapai 196,7 juta. Wow! Banyak sekali, bukan?
Oleh karena itu, tak heran profesi tersebut gencar dibutuhkan. Tak perlu khawatir peluang tersebut semakin kecil karena digital marketing sendiri memiliki fokus masing-masing seperti copywriter, content creator, ads, sosial media marketing, dan masih banyak yang lainnya.
Profesi Digital Marketing
Setelah kamu mengetahui beberapa profesi yang berkaitan dengan digital marketing seperti yang disinggung di awal tadi, berikut beberapa penjelasan dan profesi digital marketing yang perlu kamu tahu:
1. Social Media Strategist/Content strategist
Social media strategist memiliki tugas mengatur strategi yang tepat untuk konten-konten yang akan dibagikan di media sosial. Seperti membuat rencana sebuah campaign agar memenuhi Key Performance Indikator (KPI). Kemudian merancang strategi promosi melalui media sosial hingga menganalisis trafik sosial media.
2. Social Media Specialist
Masih berhubungan dengan profesi sebelumnya yakni tugas seorang social media spesialist adalah membuat konten yang telah dirancang oleh content strategist. Sebagai contoh konten artikel, podcast, video atau foto dan berbagai media visual lainnya.
Baca Juga: Digital Marketing: Pengertian, Keuntungan, dan Contohnya
3. Copywriter
Tugas utama seorang copywriter ialah menciptakan sebuah kata atau kalimat yang bisa menghipnotis pembacanya. Maksudnya ialah membuat kata-kata menarik sehingga calon konsumen akan tertarik lebih jauh pada produk yang dipromosikan.
Misalnya mereka diminta untuk membuat tulisan iklan di TV, website, billboard, media sosial, hingga email marketing. Tentu saja jika ingin mencoba profesi ini amu harus memiliki skill mengolah kata yang apik serta ingin terus belajar.
Kata yang digunakan oleh seorang copywriter berbentuk persuasif dan mereka harus bisa menyesuaikan tulisan berdasarkan target pasar.
Misalnya jika target pasarnya orang kantoran yang bersifat profesional atau orang dengan usia 30an ke atas maka menggunakan sapaan kamu. Begitu pula jika target pasarnya adalah anak muda maka menggunakan bahasa santai dengan sapaan aku-kamu.
4. Desainer Grafis
Profesi digital marketing selanjutnya ialah seorang desain grafis. Tentunya jika kamu ingin menggeluti profesi ini harus memiliki skil desain yang bagus agar dapat menarik perhatian target pasar.
Beberapa hal yang bisa kamu dalami seperti software editing Adobe Photoshop, Canva, Figma, Adobe Illustration, dan lain sebagainya.
5. UI/UX Designer
UI/UX Designer memiliki tugas merancang konsep sebuah website. UX designer bertanggung jawab membuat pengguna merasa puas ketika mengakses website/mobil. Sedangkan UI designer bertugas membuat desain yang baik sesuai intruksi UX designer.
6. Content Writer
Content writer atau penulis konten memiliki tugas membuat konten dalam bentuk tulisan dengan tujuan menghibur atau mengedukasi target pasar. Seorang penulis konten haruslah kreatif sehingga bisa menghasilkan kata-kata yang mudah dibaca dan dipahami. Nah, mereka bisa menulis diberbagai platform seperti; website, blog, atau juga skrip video.
7. SEO Specialist
Terakhir, adalah SEO Spesialist yang memiliki tujuan memaksimalkan trafik website serta membuat website agar berada di halaman satu pencarian Google. Mereka harus bisa memahami algoritma dari mesin pencari. SEO Spesialist fokus untuk memaksimalkan trafik website.
8. SEM Specialist
Hampir sama dengan SEO Specialist, seorang SEM Specialist berperan untuk membuat website perusahaan di peringkat paling atas, tetapi dengan menggunakan iklan berbayar.
Demikianlah 7 profesi digital marketing yang bisa Kamu geluti di masa depan nantinya. Semoga bermanfaat!
Baca Juga: Jenis-Jenis Digital Marketing yang Perlu Kamu Tahu
